Ripple adalah teknologi dan mata uang digital (XRP) yang diciptakan oleh perusahaan Ripple Labs. Teknologi Ripple dirancang untuk memungkinkan transfer uang internasional yang cepat dan murah, terutama bagi bank dan lembaga keuangan lainnya.
Kalkulator XRP ke Rupiah (XRP to IDR)
Konversi Harga XRP hari ini ke dalam Rupiah sebaliknya.
Key stats
Market Capitalization
IDR 482.969.594.573.688
Trading volume 24H
IDR 18.823.302.595.389
Volume / Market Cap
3,89740944499914609978 %
Fully Diluted Valuation
IDR 852.514.759.314.339
All time high
IDR 45.650
Circulating supply
XRP 56.645.058.199
Max supply
XRP 100.000.000.000
Total supply
XRP 99.987.139.355
Tentang Ripple (XRP)
Ripple, atau sering dikenal dengan simbol XRP, adalah sebuah teknologi digital yang mengandung dua komponen utama: mata uang digital XRP dan jaringan pembayaran RippleNet. Keduanya diciptakan oleh Ripple Labs, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, pada tahun 2012.
Berbeda dengan mata uang kripto lainnya seperti Bitcoin, Ripple (XRP) bukanlah hasil dari proses penambangan. Sebaliknya, XRP dibuat sebanyak 100 miliar koin pada saat awal peluncurannya dan jumlah tersebut ditetapkan untuk tidak bertambah.
Dalam konteks pasar, XRP adalah salah satu mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar tertinggi. Ripple memiliki sejumlah kemitraan penting dengan institusi finansial internasional, seperti American Express dan Santander, yang menunjukkan kepercayaan tinggi akan teknologi mereka.
Utilitas XRP
Ripple (XRP) dirancang dengan tujuan utama untuk mempermudah transaksi keuangan internasional. XRP, mata uang digitalnya, berfungsi sebagai jembatan untuk mengkonversi satu mata uang ke mata uang lainnya dengan cepat dan efisien.
Berikut ini beberapa utilitas utama dari Ripple (XRP):
- Pengiriman Uang Antar Negara: Menggunakan teknologi Ripple, institusi keuangan dapat mengirim uang ke berbagai negara dengan biaya yang jauh lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan metode tradisional.
- Jembatan Mata Uang: XRP bertindak sebagai jembatan antara dua mata uang, memudahkan proses konversi dan meningkatkan likuiditas.
- Sistem Pembayaran Real-Time: Dengan jaringan RippleNet, transaksi dapat diproses dalam hitungan detik, menjadikannya lebih cepat dari sistem pembayaran tradisional.
Mekanisme Kerja XRP
Mekanisme kerja Ripple (XRP) didasarkan pada teknologi ledger terdistribusi, bukan blockchain seperti kebanyakan mata uang kripto lainnya. Jaringan RippleNet memungkinkan setiap pihak yang bertransaksi untuk melihat dan memverifikasi transaksi mereka sendiri.
Berikut ini mekanisme kerja utama dari Ripple (XRP):
- Ledger Terdistribusi: Transaksi pada Ripple diproses melalui sebuah jaringan ledger terdistribusi. Setiap server yang menjalankan software Ripple mampu memilih validator transaksi. Ini memastikan kepercayaan dan konsensus dalam jaringan.
- Validasi Transaksi: Dalam jaringan Ripple, proses validasi transaksi dilakukan oleh validator yang terpilih. Mereka memeriksa transaksi dan memastikan bahwa aturan sistem telah dipatuhi.
- Proses Transaksi: Ketika transaksi dibuat, ini diproses oleh validator dalam hitungan detik, menjadikan Ripple salah satu teknologi pembayaran tercepat yang ada.
Perlu diingat bahwa, walaupun Ripple (XRP) adalah sebuah inovasi luar biasa dalam dunia fintech, risiko selalu ada dalam setiap investasi. Kamu harus melakukan penelitian dan analisis menyeluruh sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam mata uang kripto ini.
Selalu ingat bahwa perkembangan teknologi selalu membuka peluang baru, dan Ripple (XRP) adalah salah satu contohnya. Inovasi ini telah membuka jalan bagi sebuah revolusi dalam industri keuangan, dan kita semua menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
Keunikan Ripple (XRP)
Ripple (XRP) memiliki sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari mata uang kripto lainnya:
- Tidak Dibuat Melalui Penambangan: Berbeda dengan Bitcoin dan sebagian besar mata uang kripto lainnya, XRP tidak dihasilkan melalui proses penambangan. Sebaliknya, seluruh 100 miliar XRP telah diciptakan sejak awal oleh Ripple Labs.
- Transaksi Super Cepat: Ripple (XRP) menawarkan kecepatan transaksi yang sangat tinggi, yaitu 4 detik. Bandingkan dengan Bitcoin yang memerlukan waktu sekitar 10 menit untuk satu transaksi, dan sistem tradisional yang bisa memakan waktu hingga beberapa hari.
- Jaringan Scalable: Ripple bisa menangani 1,500 transaksi per detik, 24/7. Ini membuat Ripple lebih scalable dibandingkan dengan Bitcoin dan Ethereum.
Kelebihan Ripple (XRP)
Berikut ini adalah beberapa kelebihan utama dari Ripple (XRP):
- Kecepatan dan Efisiensi: Ripple memungkinkan transaksi internasional yang cepat dan efisien, dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan metode tradisional.
- Likuiditas Tinggi: Dengan XRP sebagai jembatan antar mata uang, Ripple memberikan likuiditas tinggi, yang berarti mudah untuk membeli atau menjual tanpa mempengaruhi harga pasar.
- Adopsi oleh Bank dan Institusi Keuangan: Ripple telah diadopsi oleh sejumlah bank dan institusi keuangan besar, termasuk American Express dan Santander, yang menunjukkan kepercayaan tinggi akan teknologi mereka.
Kekurangan Ripple (XRP)
Meski memiliki sejumlah kelebihan, Ripple (XRP) juga memiliki beberapa kekurangan:
- Sentralisasi: Berbeda dengan mata uang kripto lainnya yang menganut filosofi desentralisasi, Ripple dianggap terlalu terpusat karena sebagian besar XRP dimiliki oleh Ripple Labs.
- Fluktuasi Harga: Seperti mata uang kripto lainnya, XRP mengalami fluktuasi harga yang tinggi, yang bisa menjadi risiko bagi investor.
- Regulasi yang Belum Jelas: Ripple (XRP) juga menghadapi tantangan dalam bentuk regulasi yang belum jelas, termasuk gugatan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
Dengan mengetahui keunikan, kelebihan, dan kekurangan Ripple (XRP), kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik seputar apakah mata uang kripto ini sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi kamu.
Fitur Ripple (XRP)
Berikut ini adalah beberapa fitur utama dari Ripple (XRP):
- RippleNet: Ini adalah jaringan pembayaran global Ripple yang menghubungkan bank, penyedia pembayaran, bursa aset digital dan perusahaan korporasi untuk mengirim uang secara global, cepat, dan dengan biaya rendah.
- XRP Ledger: XRP Ledger adalah ledger terbuka yang dibuat oleh Ripple. Ini adalah dasar dari mata uang digital XRP dan menyediakan cara yang cepat dan efisien untuk mentransfer nilai.
- On-Demand Liquidity (ODL): ODL adalah layanan yang menggunakan XRP untuk menawarkan likuiditas instan untuk pembayaran lintas batas. Ini memungkinkan pengiriman uang menjadi lebih cepat dan murah.
Orang-Orang Penting di Balik Ripple
Berikut ini adalah tiga orang penting yang berkontribusi besar dalam penciptaan dan pengembangan Ripple:
- Chris Larsen: Chris Larsen adalah salah satu pendiri Ripple Labs. Sebagai CEO, dia membantu menciptakan dan mengembangkan teknologi Ripple. Larsen juga dikenal karena kerja kerasnya dalam mempromosikan teknologi blockchain dan mata uang kripto di berbagai forum, dan dia memiliki kepercayaan kuat bahwa teknologi ini dapat merubah sistem keuangan dunia.
- Brad Garlinghouse: Brad Garlinghouse adalah CEO Ripple Labs yang saat ini bertugas. Dengan pengalaman luas di bidang teknologi dan posisi kepemimpinannya di Ripple, Garlinghouse telah memainkan peran penting dalam membawa Ripple ke panggung global dan menarik perhatian dari bank-bank besar dan institusi finansial lainnya.
- David Schwartz: David Schwartz adalah CTO dan salah satu arsitek utama dari Ripple. Dia sangat berpengaruh dalam pengembangan teknologi Ripple dan XRP Ledger. Schwartz dikenal karena pengetahuannya yang mendalam tentang blockchain dan kriptografi, dan dia sering memberikan wawasan yang bernilai tentang masa depan teknologi ini.
Masing-masing individu ini telah memberikan kontribusi besar untuk sukses Ripple dan pengembangan teknologi mata uang kripto ini. Dengan pengetahuan, pengalaman, dan dedikasi mereka, mereka telah membantu membentuk dunia fintech seperti yang kita kenal hari ini.
Sejarah dan Perkembangan Ripple (XRP)
Ripple diawali dengan ide untuk menciptakan sistem pembayaran desentralisasi. Ryan Fugger, seorang pengembang web di Vancouver, Kanada, adalah orang pertama yang membayangkan konsep ini dan pada tahun 2004, ia mulai mengembangkan prototipe pertama dari sistem ini, yang kemudian dikenal sebagai Ripplepay.
Namun, ide Ripple yang kita kenal sekarang benar-benar mulai terbentuk ketika Chris Larsen dan Jed McCaleb bergabung dengan proyek tersebut pada tahun 2012. Mereka mengubah visi awal Fugger menjadi teknologi pembayaran digital yang dapat bekerja dengan mata uang fiat dan mata uang kripto.
Ripple Labs, perusahaan di balik Ripple, resmi didirikan pada September 2012 di San Francisco, AS. Sejak saat itu, mereka telah mengembangkan teknologi mereka menjadi salah satu sistem pembayaran dan transfer uang terkemuka di dunia.
Beberapa momen penting dalam sejarah Ripple meliputi:
- Pada tahun 2013, Ripple memulai kerja sama dengan perusahaan pembayaran global Earthport, menandai adopsi teknologi Ripple oleh perusahaan pembayaran besar pertama.
- Pada tahun 2014, Ripple memperkenalkan protokol yang memungkinkan bank dan penyedia pembayaran jaringan untuk mengirim uang secara global, yang dikenal sebagai RippleNet.
- Pada tahun 2016, Ripple mendapatkan lisensi untuk beroperasi sebagai perusahaan uang virtual di negara bagian New York, menjadikan mereka salah satu dari sedikit perusahaan blockchain yang mendapatkan persetujuan ini.
- Pada tahun 2018, mata uang XRP mencapai nilai tertinggi sepanjang masa, mencapai lebih dari $3 per token.
- Pada tahun 2020, Ripple dituduh oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) melanggar peraturan dengan menjual XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.
Sepanjang tahun, Ripple telah memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan signifikan, dan meskipun menghadapi tantangan regulasi, teknologi mereka terus mendapatkan adopsi luas.
Cara Beli Ripple (XRP) di Nanovest
Tertarik membeli aset kripto yang satu ini? Kamu bisa membeli Ripple (XRP) dengan langkah-langkah berikut ini:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli kripto melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu Crypto, cari dan pilih Ripple (XRP).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di aset kripto yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil aset kripto, kondisi industri, perhatikan trend pergerakan harga dan perhatikan likuiditas serta volume perdagangannya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Ripple (XRP) di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest menjadi Indonesia crypto exchange yang terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset kripto, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.