
Dexcom adalah perusahaan teknologi medis yang membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah mereka dengan cara yang lebih mudah. Perusahaan ini memproduksi perangkat continuous glucose monitoring (CGM), yaitu sensor kecil yang dipakai di tubuh dan mampu memantau kadar glukosa secara real-time, sehingga pengguna tidak perlu lagi melakukan tes tusuk jari secara rutin. Inovasi dari Dexcom memberikan kebebasan dan kendali lebih bagi mereka yang hidup dengan diabetes.
Tentang DexCom, Inc. (DXCM)
Dexcom (NASDAQ: DXCM) merupakan pelopor dalam teknologi pemantauan glukosa berkelanjutan. Didirikan pada tahun 1999 dan berbasis di San Diego, California, perusahaan ini telah mengembangkan perangkat inovatif yang mengubah cara orang mengelola diabetes. Sistem CGM dari Dexcom memberikan data glukosa secara langsung kepada pasien dan tenaga medis, mengurangi kebutuhan akan tes darah tradisional.
Seiring waktu, Dexcom berkembang menjadi pemimpin global dalam teknologi diabetes, dengan ribuan karyawan di seluruh dunia dan melayani pelanggan di lebih dari 50 negara. Dexcom juga merupakan perusahaan publik dan menjadi bagian dari indeks S&P 500.
Visi dan Misi DexCom, Inc.
Misi Dexcom adalah memberdayakan orang untuk mengendalikan diabetes melalui teknologi inovatif. Perusahaan ini berkomitmen untuk mempermudah manajemen diabetes dengan memberikan alat yang membantu memantau kadar glukosa, sehingga pengguna dapat menjalani hidup dengan lebih nyaman. Visi Dexcom adalah dunia di mana mengelola diabetes menjadi lebih sederhana dan terjangkau.
Dengan pendekatan yang berfokus pada pasien, Dexcom terus mendengarkan kebutuhan pengguna, tenaga medis, dan keluarga, untuk meningkatkan kualitas layanan dan produknya. Nilai-nilai utama Dexcom meliputi integritas, keberanian dalam berpikir besar, serta konsistensi dalam memberi solusi yang bisa diandalkan.
Produk dan Layanan DexCom, Inc.
Lini produk utama Dexcom berfokus pada sistem pemantauan glukosa berkelanjutan (CGM), yaitu sensor yang dikenakan di tubuh dan mengirimkan data glukosa secara real-time ke perangkat seperti smartphone. Teknologi ini telah merevolusi cara penderita diabetes mengontrol kesehatannya, tanpa harus melakukan tusuk jari secara rutin.
Salah satu produk unggulannya adalah Dexcom G6, yang diluncurkan tahun 2018. Produk ini memberikan pembacaan glukosa secara langsung tanpa perlu kalibrasi tusuk jari, dengan masa pakai sensor hingga 10 hari.
Kemudian hadir Dexcom G7, yang disetujui pada akhir 2022. Perangkat ini lebih ringkas, hanya membutuhkan 30 menit untuk aktif, dan menggabungkan sensor serta pemancar dalam satu unit, membuatnya lebih nyaman dipakai.
Untuk pilihan yang lebih terjangkau, Dexcom menghadirkan Dexcom ONE, versi CGM yang lebih sederhana dan ditujukan untuk pasar global dengan harga yang lebih ramah, namun tetap memberikan manfaat utama dari pemantauan glukosa berkelanjutan.
Pada tahun 2024, Dexcom meluncurkan Dexcom Stelo, CGM pertama di AS yang tersedia tanpa resep. Produk ini ditujukan bagi penderita diabetes tipe 2 atau pra-diabetes yang tidak menggunakan insulin, memberikan akses yang lebih luas bagi pengguna untuk memantau kadar glukosa mereka secara mandiri.
Tokoh Penting di DexCom, Inc.
Dexcom dipimpin oleh sejumlah tokoh penting yang telah berperan besar dalam pertumbuhan dan kesuksesan global perusahaan. Kepemimpinan mereka menjadi pendorong utama inovasi dan komitmen Dexcom dalam meningkatkan teknologi diabetes.
- Kevin Sayer, menjabat sebagai Chairman, President, dan CEO, memimpin sejak 2015. Di bawah kepemimpinannya, Dexcom mengalami pertumbuhan pesat dan meluncurkan produk-produk unggulan seperti G6 dan G7.
- Dr. John Burd, salah satu pendiri dan CEO pertama Dexcom, memiliki peran penting dalam meletakkan dasar teknologi CGM perusahaan.
- Jake Leach, selaku Chief Operating Officer, memimpin operasional Dexcom dengan fokus pada efisiensi dan inovasi. Ia didukung oleh para pendiri lainnya seperti Scott Glenn, Lauren Otsuki, Ellen Preston, dan Bret Megargel, yang semuanya memiliki kontribusi besar dalam perkembangan awal Dexcom
Fluktuasi Harga Saham DexCom, Inc.
Saham Dexcom (NASDAQ: DXCM) menunjukkan pertumbuhan yang stabil dari waktu ke waktu, mencerminkan kinerja kuat perusahaan di bidang teknologi diabetes. Pada Juni 2022, Dexcom melakukan pemecahan saham 4-untuk-1, yang membuat sahamnya lebih terjangkau bagi investor. Perusahaan juga mencatat pertumbuhan pendapatan yang solid, termasuk peningkatan sebesar 27% secara tahunan pada kuartal terbaru.
Dexcom saat ini menjadi bagian dari indeks utama seperti Nasdaq-100 dan S&P 500, menandakan posisinya sebagai pemain penting di sektor teknologi dan kesehatan. Meskipun sahamnya bisa terpengaruh oleh kondisi pasar, banyak investor melihat Dexcom sebagai pilihan jangka panjang yang menjanjikan, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan global akan solusi manajemen diabetes yang lebih canggih.
Sejarah dan Perkembangan DexCom, Inc.
Kisah Dexcom dimulai pada tahun 1999 di San Diego, California, dengan tujuan besar untuk mengubah cara pengelolaan diabetes melalui teknologi. Pada 2006, Dexcom meluncurkan sistem CGM pertamanya, Dexcom STS, yang menandai awal dari era pemantauan glukosa secara real-time. Setahun kemudian, Dexcom Seven hadir dengan durasi sensor yang lebih lama dan penggunaan yang lebih praktis.
Inovasi berlanjut pada 2012 dengan peluncuran G4 Platinum, yang meningkatkan akurasi dan kenyamanan pengguna. Tahun 2015, Dexcom memperkenalkan G5 Mobile, CGM pertama yang bisa mengirim data langsung ke smartphone, tanpa perangkat tambahan. Tahun 2018, Dexcom G6 diluncurkan dengan keunggulan tanpa kalibrasi tusuk jari dan masa pakai sensor hingga 10 hari.
Seiring berkembangnya perusahaan, Dexcom mendapat pengakuan global. Pada 2020, perusahaan ini masuk dalam indeks Nasdaq-100. Dua tahun kemudian, G7 mendapat persetujuan dan menjadi standar baru dengan desain yang lebih ringkas dan akurasi tinggi.
Pada 2024, Dexcom kembali mencetak sejarah dengan meluncurkan Dexcom Stelo, CGM pertama yang tersedia tanpa resep di AS. Produk ini membuka akses pemantauan glukosa bagi lebih banyak orang, terutama penderita diabetes tipe 2 dan pra-diabetes.
Dari sebuah startup menjadi pemimpin global dalam teknologi diabetes, perjalanan Dexcom terus didorong oleh inovasi dan fokus pada solusi yang membantu jutaan orang hidup lebih sehat dan mandiri.
Cara Beli Saham DexCom, Inc. (DXCM) di Nanovest
Tertarik membeli saham perusahaan yang satu ini? Kamu bisa membeli saham DexCom, Inc. (DXCM) dengan langkah yang mudah, yaitu:
- Instal aplikasi Nanovest di App Store atau Play Store.
- Lakukan registrasi sesuai dengan petunjuk.
- Verifikasi identitas demi keamanan dan kenyamanan dalam membeli saham melalui fitur KYC yang bisa kamu lakukan hanya dalam 1 menit.
- Lakukan topup saldo ke akun Nanovest.
- Masuk ke dalam menu saham, cari dan pilih DexCom, Inc. (DXCM).
- Klik tombol Beli dan konfirmasi pembeliannya dengan jumlah yang kamu inginkan. Kamu bisa memulainya hanya dari Rp5.000 saja.
Sebelum berinvestasi di saham yang kamu inginkan, lakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Caranya, bisa dengan mengecek profil perusahaan, kondisi industri, laporan keuangan perusahaan, dan menganalisis pergerakan harga saham sebelumnya. Analisis ini penting kamu lakukan agar bisa menyusun strategi investasi yang akurat dan meminimalisir kerugian.
Apakah Membeli Saham DexCom, Inc. (DXCM) di Nanovest Aman?
Tentu saja. Nanovest didukung oleh sejumlah mitra profesional yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanannya. Salah satunya didukung oleh teknologi S-Quantum Engine oleh Sinarmas Financial Services.
Untuk saham Amerika dan global, Nanovest bermitra dengan pedagang perantara (broker) yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat-yang mengasuransikan rekening broker yang dimiliki pengguna Nanovest hingga U$S 500k oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC) Amerika Serikat.
Sedangkan untuk aset crypto, Nanovest terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Platform Nanovest sendiri juga telah diasuransikan melalui kemitraan dengan Asuransi Sinarmas.
Disclaimer
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham atau aset digital tertentu. Investor harus memahami sifat saham dan aset digital, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun. Always do your own research.
Lihat Saham Lainnya
- Saham Netflix, Inc. (NFLX)
- Saham Meta Platforms, Inc. (META)
- Saham Alphabet Inc. Class C (GOOG)
- Saham Spotify Technology SA (SPOT)
- Saham Amazon.com, Inc. (AMZN)
- Saham Intel Corporation (INTC)
- Saham Apple Inc. (AAPL)
- Saham Microsoft Corporation (MSFT)
- Saham Tesla, Inc. (TSLA)
- Saham Alibaba Group (BABA)
- Saham Visa Inc. (V)
- Saham Citigroup Inc. (C)
- Saham JPMorgan Chase & Co (JPM)
- Saham HSBC Holdings plc (HSBC)
- Saham Chevron Corporation (CVX)
- Saham General Motors Co (GM)